Sukses dengan Membangun Keberanian
‘Berani’ berarti mengakui bahwa Anda mempunyai rasa takut, tapi juga sekaligus mau mencari jalan untuk mengalahkannya, sehingga Anda tak akan dikendalikan oleh rasa takut itu lagi.
Ketika Anda membangun keberanian, maka Anda juga mengembangkan kualitas hidup sekaligus belajar mengendalikan hidup. Membangun keberanian akan membuat Anda berani mengambil risiko, yang awalnya tidak berani Anda ambil, untuk menuju kesuksesan yang Anda cita-citakan. Selain itu, Anda juga akan belajar menerima reward and punishment dengan senang hati.
Memang, kadang merasa takut tidak menjadi soal. Misalnya ketika ada mobil yang akan menabrak Anda. Dengan adanya rasa takut yang timbul, maka Anda akan berusaha menghindari mobil tersebut. Tak ada yang salah dengan rasa takut yang ‘sehat’. Oleh karena itu, Anda harus meletakkan rasa takut yang ’sehat’ pada tempatnya, dan menyingkirkan rasa takut yang tidak sehat dari hidup Anda.
Ketika Anda berani, Anda akan menerima tanggung jawab, meskipun rasanya tidak nyaman. Dalam hidup, merasakan ketidaknyamanan itu memang biasa. Pertanyaanya adalah, apa Anda berani menerima ketidaknyamanan tersebut? Misalnya saja Anda merasa tidak nyaman ketika harus menyampaikan pidato di depan orang banyak. Apakah Anda berani merasakan ketidaknyamanan tersebut, untuk kemudian mencari jalan bagaimana caranya agar bisa menyampaikan pidato dengan baik? Atau justru Anda malah membiarkan energi negatif membuang waktu Anda?
Jika Anda berani, Anda akan melangkah ke depan saat peluang datang, bukannya menghindar. Namun berlaku pula sebaliknya, jika Anda berani, Anda justru akan mundur untuk belajar dari kesalahan yang telah Anda perbuat, sehingga nantinya tak akan mengulanginya lagi.
Jika Anda membangun keberanian, maka rintangan apapun dapat Anda kalahkan demi impian dan kesuksesan yang telah menunggu Anda!
Ketika Anda membangun keberanian, maka Anda juga mengembangkan kualitas hidup sekaligus belajar mengendalikan hidup. Membangun keberanian akan membuat Anda berani mengambil risiko, yang awalnya tidak berani Anda ambil, untuk menuju kesuksesan yang Anda cita-citakan. Selain itu, Anda juga akan belajar menerima reward and punishment dengan senang hati.
Memang, kadang merasa takut tidak menjadi soal. Misalnya ketika ada mobil yang akan menabrak Anda. Dengan adanya rasa takut yang timbul, maka Anda akan berusaha menghindari mobil tersebut. Tak ada yang salah dengan rasa takut yang ‘sehat’. Oleh karena itu, Anda harus meletakkan rasa takut yang ’sehat’ pada tempatnya, dan menyingkirkan rasa takut yang tidak sehat dari hidup Anda.
Ketika Anda berani, Anda akan menerima tanggung jawab, meskipun rasanya tidak nyaman. Dalam hidup, merasakan ketidaknyamanan itu memang biasa. Pertanyaanya adalah, apa Anda berani menerima ketidaknyamanan tersebut? Misalnya saja Anda merasa tidak nyaman ketika harus menyampaikan pidato di depan orang banyak. Apakah Anda berani merasakan ketidaknyamanan tersebut, untuk kemudian mencari jalan bagaimana caranya agar bisa menyampaikan pidato dengan baik? Atau justru Anda malah membiarkan energi negatif membuang waktu Anda?
Jika Anda berani, Anda akan melangkah ke depan saat peluang datang, bukannya menghindar. Namun berlaku pula sebaliknya, jika Anda berani, Anda justru akan mundur untuk belajar dari kesalahan yang telah Anda perbuat, sehingga nantinya tak akan mengulanginya lagi.
Jika Anda membangun keberanian, maka rintangan apapun dapat Anda kalahkan demi impian dan kesuksesan yang telah menunggu Anda!
0 Komentar
Ingin menambahkan sesuatu dari posting di atas? Ingin berdiskusi?
Semuanya dipersilakan, namun mohon maaf karena komentar dengan bahasa yang kurang layak ataupun spam tidak akan saya munculkan.
Mohon pengertiannya :-)