Takut Tidak Akan Sukses ?
"Saya takut jika saya tidak akan sukses, karena orang tidak akan menyukai hasil kerja saya. Apa yang harus saya lakukan?"
Jika itu adalah masalah Anda, jangan khawatir karena Anda tidak sendirian. Saya juga percaya bahwa hal ini normal, karena ada tiga tipe orang di dunia ini.
Tipe pertama adalah orang yang cuek atau tidak peduli. Mereka hanya ingin mendapatkan uang banyak dengan menjual produk yang tidak berkualitas. Lalu ada tipe kedua,yaitu orang yang terganggu dengan apa yang diinginkan orang lain dari sebuah produk, apa reaksi yang ditimbulkan, dan lain lain. Karenanya, mereka mencoba sebaik mungkin agar produknya benar-benar berkualitas. Setahu saya, seorang marketer yang baik berada dalam kategori itu. Tidak berarti bahwa orang pada kategori lain tidak punya kemampuan, tapi mereka akan sulit mengembangkan bisnis.
Tipe ketiga, yaitu orang yang ingin semuanya berjalan mulus, tetapi terlalu banyak berpikir karena takut akan kemungkinan buruk yang akan terjadi. Misalnya saja ketakutan akan mendapat penolakan kerja sama, atau mendapat email yang berisi caci maki tentang bisnis mereka.
Anda perlu menyadari bahwa semua orang bisa berbuat kesalahan, dan Anda tidak bisa menyenangkan semua orang. Jadi, apapun yang Anda kerjakan dalam online marketing, atau pekerjaan lain, jangan biarkan masa lalu menghambat langkah Anda. Jika orang tidak menyukai produk Anda, bukanlah masalah asalkan Anda masih merasa nyaman. Beri mereka garansi uang kembali, atau biarkan saja tanpa memasukkannya dalam hati lalu tetaplah melangkah ke depan.
Jangan biarkan masalah seperti itu menghambat langkah Anda. Jangan jatuh dalam jebakan tersebut dan teruslah kerjakan pekerjaan Anda. Jika apa yang Anda kerjakan belum berhasil, maka Anda perlu melihat apa yang perlu diperbaiki.
Terus berputar dalam suatu lingkaran atau diam saja tidak akan mengubah Anda. Jika Anda merasa tersinggung dengan orang lain yang tidak menyukai bisnis Anda, biarkan saja. Itu hanya sebuah bisnis, dan mereka melakukannya karena mereka tidak kenal dan tidak pernah bertemu Anda. Mereka memaki Anda karena ingin melepaskan rasa frustasi mereka karena belum berhasil, dan Anda adalah sasarannya.
Jika itu adalah masalah Anda, jangan khawatir karena Anda tidak sendirian. Saya juga percaya bahwa hal ini normal, karena ada tiga tipe orang di dunia ini.
Tipe pertama adalah orang yang cuek atau tidak peduli. Mereka hanya ingin mendapatkan uang banyak dengan menjual produk yang tidak berkualitas. Lalu ada tipe kedua,yaitu orang yang terganggu dengan apa yang diinginkan orang lain dari sebuah produk, apa reaksi yang ditimbulkan, dan lain lain. Karenanya, mereka mencoba sebaik mungkin agar produknya benar-benar berkualitas. Setahu saya, seorang marketer yang baik berada dalam kategori itu. Tidak berarti bahwa orang pada kategori lain tidak punya kemampuan, tapi mereka akan sulit mengembangkan bisnis.
Tipe ketiga, yaitu orang yang ingin semuanya berjalan mulus, tetapi terlalu banyak berpikir karena takut akan kemungkinan buruk yang akan terjadi. Misalnya saja ketakutan akan mendapat penolakan kerja sama, atau mendapat email yang berisi caci maki tentang bisnis mereka.
Anda perlu menyadari bahwa semua orang bisa berbuat kesalahan, dan Anda tidak bisa menyenangkan semua orang. Jadi, apapun yang Anda kerjakan dalam online marketing, atau pekerjaan lain, jangan biarkan masa lalu menghambat langkah Anda. Jika orang tidak menyukai produk Anda, bukanlah masalah asalkan Anda masih merasa nyaman. Beri mereka garansi uang kembali, atau biarkan saja tanpa memasukkannya dalam hati lalu tetaplah melangkah ke depan.
Jangan biarkan masalah seperti itu menghambat langkah Anda. Jangan jatuh dalam jebakan tersebut dan teruslah kerjakan pekerjaan Anda. Jika apa yang Anda kerjakan belum berhasil, maka Anda perlu melihat apa yang perlu diperbaiki.
Terus berputar dalam suatu lingkaran atau diam saja tidak akan mengubah Anda. Jika Anda merasa tersinggung dengan orang lain yang tidak menyukai bisnis Anda, biarkan saja. Itu hanya sebuah bisnis, dan mereka melakukannya karena mereka tidak kenal dan tidak pernah bertemu Anda. Mereka memaki Anda karena ingin melepaskan rasa frustasi mereka karena belum berhasil, dan Anda adalah sasarannya.
0 Komentar
Ingin menambahkan sesuatu dari posting di atas? Ingin berdiskusi?
Semuanya dipersilakan, namun mohon maaf karena komentar dengan bahasa yang kurang layak ataupun spam tidak akan saya munculkan.
Mohon pengertiannya :-)