Semua orang bisa mengalami stres. Apakah ia seorang manajer, artis, karyawan, tukang bakso keliling, atau presiden sekalipun, semua bisa mengalami tekanan dalam hidupnya. Tentunya Anda sendiri tak ingin mengalami stres, bukan? Saya yakin tak ada orang yang ingin mengalami stres, apalagi sampai harus masuk ke rumah sakit jiwa :)

Sayangnya, kesalahan atau hal-hal buruk dalam hidup sepertinya tak dapat kita hindari. Kita akan selalu saja menemui insiden-insiden, baik itu besar atau kecil, yang bisa membuat kita stres. Nah, untuk bisa mengurangi stres, Anda perlu mengubah bagaimana reaksi Anda terhadap insiden-insiden tersebut.

Pertama, Anda perlu mengatur atau memanajemen waktu. Dengan mengatur waktu, maka Anda akan bisa mempunyai waktu yang lebih banyak untuk bersantai bersama keluarga atau sekedar berhenti dari rutinitas kerja. Ini akan membuat diri Anda merasa lebih baik, dan mungkin saja produktivitas Anda juga bisa ikut meningkat.

Dalam mengatur waktu, Anda perlu memprioritaskan pekerjaan atau kegiatan berdasarkan tingkat kepentingannya. Jangan menunda untuk mengerjakan tugas yang penting atau mendesak, dan jika memungkinkan, manfaatkan waktu Anda yang tidak produktif untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Selain pengaturan waktu, Anda perlu mengidentifikasi bagaimana cara Anda menghadapi masalah. Lihat kembali bagaimana reaksi Anda terhadap suatu masalah yang bisa membuat Anda stres, lalu ubahlah reaksi Anda menjadi reaksi yang lebih sehat. Misalnya, Anda bisa fokus pada hal positif dari suatu masalah, tidak membesar-besarkan masalah, atau fokus pada apa yang bisa Anda perbuat untuk mengubah suatu keadaan yang tak menguntungkan.

Bagaimana Anda berpikir juga bisa mempengaruhi tingkat stres Anda. Jika ada pikiran negatif yang melintas, segera alihkan pikiran Anda ke hal lain yang lebih positif. Sebab, jika Anda berpikir negatif atau terlalu khawatir maupun takut pada suatu masalah, itu bisa saja terjadi karena Anda terus menerus membuat diri Anda percaya bahwa hal buruk akan menimpa Anda. Padahal kenyataannya tidak menakutkan seperti yang Anda bayangkan. Anda hanya melebih-lebihkan saja. Oleh karena itu, selalu berpikir positif, lihatlah masalah dari sisi positifnya.

Selanjutnya, ubahlah gaya hidup yang bisa mempengaruhi tingat stress Anda. Mungkin gaya hidup tersebut tidak membuat Anda stres secara langsung. Misalnya saja kebiasaan Anda yang kurang tidur, kurang berolah raga, merokok, dan lain-lain.

Selain faktor dari dalam diri Anda, faktor sosial juga bisa membantu Anda mengurangi stres. Dukungan dari orang tua, teman, atau orang lain akan membuat Anda merasa lebih berharga. Penelitian telah menunjukkan bahwa hubungan yang baik akan bisa membuat seseorang lebih sehat baik secara fisik atau mental.

Nah, itulah beberapa tips tentang bagaimana mengurangi tingkat stres dalam hidup Anda. Ketika menghadapi masalah, selain melakukan hal-hal tersebut, jangan lupa bahwa Anda tidak sendiri, masih ada Tuhan yang akan selalu membimbing Anda. Percayalah bahwa Tuhan tidak akan memberi cobaan pada hamba-Nya di luar kemampuannya.

Semoga bermanfaat!