Mimpi-Mimpi Hari Gini? Why Not ?!
Pernahkah Anda ditertawakan ketika menceritakan mimpi atau cita-cita Anda pada orang lain?
Atau justru Anda sendiri tak pernah berani untuk menceritakan mimpi Anda karena takut ditertawakan?
Yang jelas, hal-hal besar di dunia ini diawali dari pikiran atau mimpi Anda. Walau demikian, ada banyak sekali orang yang takut untuk bermimpi. Mereka tak berani berpikir jauh ke depan karena takut gagal mewujudkan mimpi tersebut. Orang orang seperti itu umumnya adalah orang-orang yang terlalu banyak menggunakan otak kiri mereka dalam menghadapi suatu masalah.
Otak kiri yang matematis mereka gunakan untuk mengkalkulasi kemungkinan-kemungkinan mengapa mereka akan gagal. Mereka tidak sadar bahwa kemampuan otak kanan mereka juga penting, yaitu untuk berimajinasi setinggi mungkin.
Jika Anda adalah orang yang berpikir demikian, berhentilah! Bermimpilah setinggi mungkin, karena Anda berhak melakukannya!
Lalu bagaimana jika Anda takut bila nanti jatuh karena mimpi Anda begitu tinggi? Bagaimana bila Anda gagal ketika tak bisa mewujudkannya?
Saya jadi ingat kata Ir. Hendro, M.M dalam bukunya yang berjudul How To Become A Smart Entrepreneur & Start A New Business, bahwa kalau Anda tak ingin sakit karena terjatuh, maka janganlah Anda terbang. Maksudnya, jangan terlalu terburu-buru, jangan suka hal-hal yang instan. Anda perlu waktu untuk belajar selama proses perjalanan Anda mewujudkan mimpi Anda. Maka dari itu, bukannya terbang, Anda perlu berlari menaiki anak tangga. Kalau Anda jatuh dalam perjalanan, bangkitlah lagi dan teruskan perjalanan Anda.
Karena itu, jangan takut gagal, kawan!
Anggap kegagalan sebagai tangga untuk mewujudkan impian Anda. Jika Anda gagal, belajarlah dari kegagalan itu, dan jadikan kegagalan tersebut sebagai suatu anak tangga Anda untuk naik ke atas mewuudkan impian atau cita-cita Anda. Lakukanlah terus menerus, dan pada akhirnya Anda akan mendapatkan hak Anda, yaitu mimpi Anda yang menjadi kenyataan!
Jadi, jangan takut bermimpi. Jika Anda ingin keliling dunia, katakan saja! Jika Anda ingin membuat sekolah gratis, katakan saja! Jika bermimpi saja tidak berani, bagaimana Anda bisa menjadi orang hebat? Bagaimana Anda bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya manusia?
Jika Anda masih belum juga bersemangat untuk bermimpi, mungkin orang ini bisa membantu Anda:
Seorang mahasiswa Yale University mengajukan paper pada dosennya. Paper tersebut berisikan tentang mimpinya yang ia tulis, yaitu untuk membuat suatu jasa pengiriman barang kilat dalam semalam untuk produk-produk yang tak bisa disimpan terlalu lama.
Lalu apa reaksi sang dosen?
Sang dosen justru tidak terkesan sama sekali dengan ide tersebut, dan mahasiswa itu mendapat nilai C. Namun, si mahasiswa itu tidak menyerah hanya gara-gara nilainya buruk. Gagasannya ia wujudkan dalam dunia nyata, dan akhirnya ia berhasil membuat bisnis pengiriman barang secara kilat pertama di Amerika. Bahkan, ia telah mendapat berbagai penghargaan atas prestasinya tersebut. Siapakah mahasiswa itu? Ia adalah Frederick W. Smith, pendiri Federal Express atau FedEx.
Nah, apakah Anda masih belum berani bermimpi?
Bermimpilah, namun jangan lupa untuk bertindak. Mimpi tanpa tindakan itu sia-sia. Anda tak akan bisa berhasil dengan hanya bermimpi dan menghayal. Apapun cemoohan orang tentang mimpi Anda, tunjukkan dan buktikan dengan tindakan bahwa mereka salah!
Atau justru Anda sendiri tak pernah berani untuk menceritakan mimpi Anda karena takut ditertawakan?
Yang jelas, hal-hal besar di dunia ini diawali dari pikiran atau mimpi Anda. Walau demikian, ada banyak sekali orang yang takut untuk bermimpi. Mereka tak berani berpikir jauh ke depan karena takut gagal mewujudkan mimpi tersebut. Orang orang seperti itu umumnya adalah orang-orang yang terlalu banyak menggunakan otak kiri mereka dalam menghadapi suatu masalah.
Otak kiri yang matematis mereka gunakan untuk mengkalkulasi kemungkinan-kemungkinan mengapa mereka akan gagal. Mereka tidak sadar bahwa kemampuan otak kanan mereka juga penting, yaitu untuk berimajinasi setinggi mungkin.
Jika Anda adalah orang yang berpikir demikian, berhentilah! Bermimpilah setinggi mungkin, karena Anda berhak melakukannya!
Lalu bagaimana jika Anda takut bila nanti jatuh karena mimpi Anda begitu tinggi? Bagaimana bila Anda gagal ketika tak bisa mewujudkannya?
Saya jadi ingat kata Ir. Hendro, M.M dalam bukunya yang berjudul How To Become A Smart Entrepreneur & Start A New Business, bahwa kalau Anda tak ingin sakit karena terjatuh, maka janganlah Anda terbang. Maksudnya, jangan terlalu terburu-buru, jangan suka hal-hal yang instan. Anda perlu waktu untuk belajar selama proses perjalanan Anda mewujudkan mimpi Anda. Maka dari itu, bukannya terbang, Anda perlu berlari menaiki anak tangga. Kalau Anda jatuh dalam perjalanan, bangkitlah lagi dan teruskan perjalanan Anda.
Karena itu, jangan takut gagal, kawan!
Anggap kegagalan sebagai tangga untuk mewujudkan impian Anda. Jika Anda gagal, belajarlah dari kegagalan itu, dan jadikan kegagalan tersebut sebagai suatu anak tangga Anda untuk naik ke atas mewuudkan impian atau cita-cita Anda. Lakukanlah terus menerus, dan pada akhirnya Anda akan mendapatkan hak Anda, yaitu mimpi Anda yang menjadi kenyataan!
Jadi, jangan takut bermimpi. Jika Anda ingin keliling dunia, katakan saja! Jika Anda ingin membuat sekolah gratis, katakan saja! Jika bermimpi saja tidak berani, bagaimana Anda bisa menjadi orang hebat? Bagaimana Anda bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya manusia?
Jika Anda masih belum juga bersemangat untuk bermimpi, mungkin orang ini bisa membantu Anda:
Seorang mahasiswa Yale University mengajukan paper pada dosennya. Paper tersebut berisikan tentang mimpinya yang ia tulis, yaitu untuk membuat suatu jasa pengiriman barang kilat dalam semalam untuk produk-produk yang tak bisa disimpan terlalu lama.
Lalu apa reaksi sang dosen?
Sang dosen justru tidak terkesan sama sekali dengan ide tersebut, dan mahasiswa itu mendapat nilai C. Namun, si mahasiswa itu tidak menyerah hanya gara-gara nilainya buruk. Gagasannya ia wujudkan dalam dunia nyata, dan akhirnya ia berhasil membuat bisnis pengiriman barang secara kilat pertama di Amerika. Bahkan, ia telah mendapat berbagai penghargaan atas prestasinya tersebut. Siapakah mahasiswa itu? Ia adalah Frederick W. Smith, pendiri Federal Express atau FedEx.
Nah, apakah Anda masih belum berani bermimpi?
Bermimpilah, namun jangan lupa untuk bertindak. Mimpi tanpa tindakan itu sia-sia. Anda tak akan bisa berhasil dengan hanya bermimpi dan menghayal. Apapun cemoohan orang tentang mimpi Anda, tunjukkan dan buktikan dengan tindakan bahwa mereka salah!
1 Komentar
Benar,,,karena pada kenyataannya mimpi-mimpilah yang bisa membuat kita bergerak terus,,,,jika kita tidak mempunyai mimpi ,,,lalu apa yang akan kita lakukan dalam hidup ini,,,,
BalasHapusIngin menambahkan sesuatu dari posting di atas? Ingin berdiskusi?
Semuanya dipersilakan, namun mohon maaf karena komentar dengan bahasa yang kurang layak ataupun spam tidak akan saya munculkan.
Mohon pengertiannya :-)