Mana yang Anda lakukan, Menginvestasikan Atau Membuang Waktu?Waktu adalah pemberian yang sangat berharga dari Sang Pencipta. Apakah kita kaya atau miskin, sehat atau sakit, kita hanya memiliki waktu 24 jam sehari. Jadi, sudah seharusnya kita memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Namun sayangnya, sering kali kita menyia-nyiakan anugerah tersebut tanpa melakukan hal-hal yang bermanfaat. Padahal, saking berharganya waktu yang kita miliki, Allah sampai bersumpah dengan masa atau waktu dalam surat Al-Ashr.

Jika Anda seperti saya, maka Anda akan sependapat dengan ungkapan yang berbunyi ”waktu adalah uang”. Namun, jika seseorang terus mengkhawatirkan bagaimana ia bisa mendapat lebih banyak uang, sebenarnya ia justru membuang-buang uangnya sendiri. Ia bisa saja tak akan pernah menjadi kaya, karena waktu dan energinya ia buang sendiri dengan kekhawatirannya tersebut. Ini adalah hal yang sangat tidak bijaksana, karena kita bisa saja mendapat lebih banyak uang, tapi kita tak akan pernah bisa membeli waktu dengan uang yang kita dapat.

Karena waktu adalah uang, maka sudah sepantasnya kita menginvestasikan waktu kita untuk mendapatkan hasil yang lebih banyak. Dengan menginvestasikan waktu, kita tidak hanya akan mendapat lebih banyak uang. Investasi waktu yang kita lakukan juga dapat memberi kita ”jaminan” di masa tua kita nanti, seperti kebahagiaan, ketentraman, dan hal lain sebagai buah dari benih-benih investasi yang telah kita tanamkan semasa muda. .

Mungkin kita sudah mengerti dan sadar akan pentingnya investasi waktu, namun kadang secara tidak sadar kita bisa membuang waktu. Contohnya, ketika kita mencuri waktu kita sendiri dengan mengurangi waktu tidur kita, yang semestinya bisa memberi kontribusi pada kesehatan. Selain itu, bekerja keras terlalu lama juga sebenarnya tidak efisien. Ketika kita memaksakan diri untuk bekerja lembur, padahal sebenarnya pekerjaan kita sudah cukup, kita sebenarnya ”meminjamkan” waktu kita pada orang lain yang seharusnya bisa melakukan pekerjaan tersebut.

Orang juga sering kali mengatakan: “seandainya saja ini hari Jumat” pada hari Senin, dan lain-lain. Ini berarti pertanda bahwa orang tersebut telah membuang-buang waktunya. Kasus ini akan menjadi berbeda jika orang tersebut mengatur dan menginvestasikan waktunya. Ketika ia mengerjakan tugas pada saatnya, maka ia tak perlu lagi membuang waktu dan energi untuk mengkhawatirkan hari esok atau menyesali hari sekarang.

Jika Anda ingin menginvestasikan waktu Anda, ada sebuah frase dari bahasa Latin yang bisa Anda manfaatkan untuk mencegah Anda membuang waktu:”Carpe Diem” – yang berarti “hidupkan hari-hari Anda” atau bisa juga berarti “aturlah hari Anda”. Analisalah apakah Anda telah menginvestasikan waktu Anda atau belum. Juga, jangan lupa bahwa Anda tak bisa mengulang masa lalu, dan katakan “Carpe Diem!”




Gambar: webpunchclock.com