Lebih Untung dengan Menabung....
Bang bing bung, yoook kita nabung,
Tang ting tung, yoook jangan dihitung,
Tahu-tahu kita nanti dapat untung,
Familiar dengan lirik di atas? Yup, lagu yang pernah dinyanyikan oleh para penyanyi cilik era 90-an tersebut memang menyerukan kebiasaan menabung pada anak-anak. Tak salah memang, karena menabung memang suatu hal yang penting bagi masa depan Anda. Bahkan, orang kaya pun tidak ditentukan dari berapa uang yang ia miliki, melainkan dari berapa uang yang bisa ia tabung atau simpan.
Tabungan bisa melindungi Anda dari kerugian finansial. Selain itu, dengan menabung Anda akan bisa memperluas sumber pemasukan dengan membangun sebuah bisnis yang akan memberi penghasilan lebih. Menambah pemasukan pun bisa dilakukan dengan berbagai cara. Anda bisa memulai bisnis sendiri, mendepositokan uang, berinvestasi reksadana, dan lain lain.
Namun, jika kita perhatikan, inti dari semua cara menambah penghasilan tersebut adalah menabung. Berbagai usaha yang Anda lakukan tersebut bertujuan untuk membuat pengeluaran yang lebih sedikit dari penghasilan, sehingga sisanya bisa Anda simpan untuk masa depan.
Jadi, dengan membiasakan menabung, maka sumber keuangan Anda bisa lebih maksimal. Untuk membiasakakan menabung, hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah tentang kebutuhan dan keperluan Anda. Sebaiknya belilah sesuatu karena kebutuhan, yaitu sesuatu yang tak boleh hilang dari hidup Anda.
Kebutuhan primer seperti rumah, makanan, dan pakaian adalah beberapa contohnya. Namun semua juga tergantung pribadi masing-masing. Bagi orang yang sibuk, mungkin mobil dan gadget-gadget canggih bisa menjadi kebutuhan.
Telepon genggam saat ini juga sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, sebaiknya Anda tak perlu berganti-ganti model telepon genggam tiap ada peluncuran model terbaru. Gunakan seperlunya saja.
Apa lagi dengan perang tarif yang semakin getol saat ini, banyak sekali bonus terselubung yang bisa menyesatkan konsumen. Jangan sampai Anda menelpon atau mengirim SMS saat Anda tidak perlu hanya untuk menghabiskan bonus. Selain rekan Anda mungkin bisa terganggu (seperti yang saya alami), Anda sendiri bisa membuang waktu hanya untuk menelpon dan membicarakan hal-hal yang tidak penting.
Motto ’lebih sedikit lebih baik’ bisa Anda terapkan untuk beberapa hal. Misalnya, Kebutuhan untuk memanjakan diri atau bersenang-senang sebaiknya hanya dilakukan seperlunya saja, dan tentunya ketika Anda punya dana untuk itu. Boros itu tidak baik. Para hartawan top dunia seperti Warren Buffet dan Azim Premji pun setahu saya tidak pernah heboh soal mobil mewah keluaran terbaru. Mereka dengan setia menggunakan mobil tuanya masing-masing. Lagi pula, buat apa beremewah-mewahan sementara masih banyak saudara kita yang kekuarangan...?
Jadi, inti dari menabung, seperti yang telah dibahas lebih awal, yaitu mengeluarkan lebih sedikit dan menyimpan lebih banyak – Jangan mengeluarkan uang lebih banyak dari apa yang bisa Anda hasilkan. Sebelum uang Anda habis untuk berbagai keperluan, alokasikan dana tabungan terlebih dahulu.
Nah, itu saja yang ingin saya sampaikan pada artikel kali ini. Jika Anda ingin mengetahui taktik mengelola keuangan rumah tangga, saya merekomendasikan eBook Keuangan Pribadi untuk Anda baca. Di sana, Anda bisa mengetahui apa saja ’rahasia’ para orang berkecukupan, dan bagaimana Anda bisa mengikutinya.
Tang ting tung, yoook jangan dihitung,
Tahu-tahu kita nanti dapat untung,
Familiar dengan lirik di atas? Yup, lagu yang pernah dinyanyikan oleh para penyanyi cilik era 90-an tersebut memang menyerukan kebiasaan menabung pada anak-anak. Tak salah memang, karena menabung memang suatu hal yang penting bagi masa depan Anda. Bahkan, orang kaya pun tidak ditentukan dari berapa uang yang ia miliki, melainkan dari berapa uang yang bisa ia tabung atau simpan.
Tabungan bisa melindungi Anda dari kerugian finansial. Selain itu, dengan menabung Anda akan bisa memperluas sumber pemasukan dengan membangun sebuah bisnis yang akan memberi penghasilan lebih. Menambah pemasukan pun bisa dilakukan dengan berbagai cara. Anda bisa memulai bisnis sendiri, mendepositokan uang, berinvestasi reksadana, dan lain lain.
Namun, jika kita perhatikan, inti dari semua cara menambah penghasilan tersebut adalah menabung. Berbagai usaha yang Anda lakukan tersebut bertujuan untuk membuat pengeluaran yang lebih sedikit dari penghasilan, sehingga sisanya bisa Anda simpan untuk masa depan.
Jadi, dengan membiasakan menabung, maka sumber keuangan Anda bisa lebih maksimal. Untuk membiasakakan menabung, hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah tentang kebutuhan dan keperluan Anda. Sebaiknya belilah sesuatu karena kebutuhan, yaitu sesuatu yang tak boleh hilang dari hidup Anda.
Kebutuhan primer seperti rumah, makanan, dan pakaian adalah beberapa contohnya. Namun semua juga tergantung pribadi masing-masing. Bagi orang yang sibuk, mungkin mobil dan gadget-gadget canggih bisa menjadi kebutuhan.
Telepon genggam saat ini juga sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, sebaiknya Anda tak perlu berganti-ganti model telepon genggam tiap ada peluncuran model terbaru. Gunakan seperlunya saja.
Apa lagi dengan perang tarif yang semakin getol saat ini, banyak sekali bonus terselubung yang bisa menyesatkan konsumen. Jangan sampai Anda menelpon atau mengirim SMS saat Anda tidak perlu hanya untuk menghabiskan bonus. Selain rekan Anda mungkin bisa terganggu (seperti yang saya alami), Anda sendiri bisa membuang waktu hanya untuk menelpon dan membicarakan hal-hal yang tidak penting.
Motto ’lebih sedikit lebih baik’ bisa Anda terapkan untuk beberapa hal. Misalnya, Kebutuhan untuk memanjakan diri atau bersenang-senang sebaiknya hanya dilakukan seperlunya saja, dan tentunya ketika Anda punya dana untuk itu. Boros itu tidak baik. Para hartawan top dunia seperti Warren Buffet dan Azim Premji pun setahu saya tidak pernah heboh soal mobil mewah keluaran terbaru. Mereka dengan setia menggunakan mobil tuanya masing-masing. Lagi pula, buat apa beremewah-mewahan sementara masih banyak saudara kita yang kekuarangan...?
Jadi, inti dari menabung, seperti yang telah dibahas lebih awal, yaitu mengeluarkan lebih sedikit dan menyimpan lebih banyak – Jangan mengeluarkan uang lebih banyak dari apa yang bisa Anda hasilkan. Sebelum uang Anda habis untuk berbagai keperluan, alokasikan dana tabungan terlebih dahulu.
Nah, itu saja yang ingin saya sampaikan pada artikel kali ini. Jika Anda ingin mengetahui taktik mengelola keuangan rumah tangga, saya merekomendasikan eBook Keuangan Pribadi untuk Anda baca. Di sana, Anda bisa mengetahui apa saja ’rahasia’ para orang berkecukupan, dan bagaimana Anda bisa mengikutinya.
1 Komentar
hem.. motivasinya bagus...
BalasHapusrajin menabung ya biar cepet kaya :D
Ingin menambahkan sesuatu dari posting di atas? Ingin berdiskusi?
Semuanya dipersilakan, namun mohon maaf karena komentar dengan bahasa yang kurang layak ataupun spam tidak akan saya munculkan.
Mohon pengertiannya :-)