memberi
Salah satu tindakan yang bisa menarik kesuksesan dan kehidupan berlimpah adalah menyadari dan mengakui adanya “the power of giving”, atau kekuatan memberi. Memberi dengan ikhlas bisa menjadi magnet yang kuat dalam hidup; dan keuntungannya bisa dirasakan baik secara mental, fisik, dan spiritual.

Dalam agama, sudah dikatakan bahwa jika kita memberi, maka Tuhan akan memberi balasan. Contohnya, dalam Al-Qur’an surat Al-Hadiid 18, yang bunyinya seperti ini:

“Sesungguhnya orang-orang lelaki yang bersedekah, dan orang-orang perempuan yang bersedekah, dan mereka meminjamkan kepada Allah suatu pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.”

Kebanyakan orang mengasosiasikan memberi dengan uang atau materi. Tapi, sebenarnya memberi itu lebih luas daripada sekedar uang, tapi bisa dalam bentuk tenaga maupun pikiran. Jika Anda bekerja atau berbisnis, maka konsep memberi baru menerima harus diterapkan. Dalam bidang apapun Anda, apakah Anda bekerja sebagai guru, karyawan swasta, atau berbisnis properti, bisnis internet, atau profesi lain, maka berilah nilai pada orang lain dahulu, baru nanti harapkan hasilnya.

Jika Anda memberi tulus dari hati, maka Anda akan mengirim sinyal positif pada alam semesta, atau pada Tuhan, mengaktifkan kekuatan dalam diri Anda, dan mengirimkan energi positif yang akan bisa dirasakan oleh orang lain, sehingga Anda akan mendapatkan reaksi positif pula.

Sikap yang ikhlas ini menunjukkan bahwa Anda percaya akan keberlimpahan yang disediakan oleh Tuhan, bahwa ia akan terus berkecukupan karena ia memberi. Ingat, tak ada orang yang menjadi miskin karena memberi.

Ketika memberi, jangan pikirkan imbalan yang nantinya akan Anda terima. Memberi dan berbagilah karena Anda akan mendapatkan kebahagiaan darinya. Dengan demikian, maka Tuhan akan memberi balasan dengan cara-Nya sendiri, yang mungkin tak pernah Anda pikirkan sebelumnya.

Memberi adalah suatu kebiasaan yang sangat sehat. Ya, memberi dapat menyehatkan secara fisik, karena perasaan puas dan damai dalam diri sesudah Anda memberi insya Allah bisa membuat Anda lebih sehat.

Jangan biarkan rasa takut dan egois menyertai pemberian Anda. Berilah apapun yang bisa Anda beri, baik besar maupun kecil, karena jika hal-hal kecil disatukan, nantinya bisa menjadi sesuatu yang besar. Selalu beri dari hati yang terdalam, dan siap-siaplah menerima keajaiban :).