Ilustrasi: Melihat yang Baik dari Orang Lain
By: Elsa
Gina adalah seorang boss di sebuah perusahaan penerbitan terkemuka. Dia terkenal sebagai seorang wanita kaya yang tiap harinya mengendarai mobil Mercedes, punya rumah mewah, dan punya banyak relasi orang-orang terkenal.
Tapi, dia juga dikenal sebagai seseorang yang disiplin dan keras bagi bawahannya. Dia juga punya kebiasaan buruk, yaitu tak bisa menjaga hubungan dengan serius. Hubungan-hubungan yang dijalaninya dengan beberapa pria selalu tak bisa bertahan lama.
Itulah mengapa banyak bawahan Gina tak suka padanya. Mereka suka ngerumpi dan menyebarkan hal-hal buruk tentang bos mereka pada orang lain.
Tapi, ada satu bawahan yang berbeda. Susan sangat mengagumi Gina.
Susan tahu bahwa Gina tidak sempurna, dan banyak temannya benci pada Gina. Tapi, Susan selalu memandang hal-hal baik yang ada pada diri Gina.
Dia tidak melihat hubungannya yang sering gagal, atau kebiasaan buruknya yang suka merokok.
Susan melihat Gina sebagai seorang wanita sukses yang bisa menjadi pemimpin yang disiplin, sehingga bisa memberi kemajuan pada perusahaan. Dia juga mengagumi sikap dermawan Gina yang selalu membagi hartanya untuk pendidikan anak-anak tak mampu.
Susan terus saja melihat hal-hal baik yang ada pada Gina, dan itulah yang selalu memberinya energi positif setiap kali dia melihatnya. Susan selalu terinspirasi oleh tindakan-tindakan positif yang dilakukan Gina, sehingga dia berusaha untuk mengikuti jejaknya untuk sukses.
Hari, bulan, dan tahun berlalu, dan teman-teman Susan masih saja membicarakan keburukan atasan mereka.
Mereka sangat membenci boss mereka, sehingga mereka tak bisa lagi mengembangkan diri mereka sendiri karena energi negatif yang terus timbul karena kebencian yang ada dalam diri mereka.
Mereka tak punya kesempatan untuk berubah, karena terlalu sibuk membenci dan mengkritik orang lain.
Sementara, Susan sudah tak bekerja di perusahaan itu lagi.
Dia sekarang sudah memulai bisnis sendiri. Dia sangat senang dan bahagia akan bisnis yang dia jalani saat ini. Bahkan, sekarang Susan sudah memiliki mobil Mercedes, rumah yang indah, dan juga relasi-relasi terkenal, termasuk Gina, mantan atasannya.
Tapi, dia juga dikenal sebagai seseorang yang disiplin dan keras bagi bawahannya. Dia juga punya kebiasaan buruk, yaitu tak bisa menjaga hubungan dengan serius. Hubungan-hubungan yang dijalaninya dengan beberapa pria selalu tak bisa bertahan lama.
Itulah mengapa banyak bawahan Gina tak suka padanya. Mereka suka ngerumpi dan menyebarkan hal-hal buruk tentang bos mereka pada orang lain.
Tapi, ada satu bawahan yang berbeda. Susan sangat mengagumi Gina.
Susan tahu bahwa Gina tidak sempurna, dan banyak temannya benci pada Gina. Tapi, Susan selalu memandang hal-hal baik yang ada pada diri Gina.
Dia tidak melihat hubungannya yang sering gagal, atau kebiasaan buruknya yang suka merokok.
Susan melihat Gina sebagai seorang wanita sukses yang bisa menjadi pemimpin yang disiplin, sehingga bisa memberi kemajuan pada perusahaan. Dia juga mengagumi sikap dermawan Gina yang selalu membagi hartanya untuk pendidikan anak-anak tak mampu.
Susan terus saja melihat hal-hal baik yang ada pada Gina, dan itulah yang selalu memberinya energi positif setiap kali dia melihatnya. Susan selalu terinspirasi oleh tindakan-tindakan positif yang dilakukan Gina, sehingga dia berusaha untuk mengikuti jejaknya untuk sukses.
Hari, bulan, dan tahun berlalu, dan teman-teman Susan masih saja membicarakan keburukan atasan mereka.
Mereka sangat membenci boss mereka, sehingga mereka tak bisa lagi mengembangkan diri mereka sendiri karena energi negatif yang terus timbul karena kebencian yang ada dalam diri mereka.
Mereka tak punya kesempatan untuk berubah, karena terlalu sibuk membenci dan mengkritik orang lain.
Sementara, Susan sudah tak bekerja di perusahaan itu lagi.
Dia sekarang sudah memulai bisnis sendiri. Dia sangat senang dan bahagia akan bisnis yang dia jalani saat ini. Bahkan, sekarang Susan sudah memiliki mobil Mercedes, rumah yang indah, dan juga relasi-relasi terkenal, termasuk Gina, mantan atasannya.
2 Komentar
Sangat inspiratif Mbak Elsa.
BalasHapusWalau sulit kadang untuk teteap bisa melihat sisi positif sesuatu yg terbungkus negatif...
Harus dicoba!
Makasih Mas Arief :-)
BalasHapusBtw, itu berdasarkan apa yang saya rasakan sendiri, tapi tentunya dengan berbagai modifikasi ..hehe
Ingin menambahkan sesuatu dari posting di atas? Ingin berdiskusi?
Semuanya dipersilakan, namun mohon maaf karena komentar dengan bahasa yang kurang layak ataupun spam tidak akan saya munculkan.
Mohon pengertiannya :-)