Oleh: Anonim (Improved bKisah Rambut dan Berpikir Positify me, Elsa )


Suatu pagi, seorang wanita bangun dari tidur nyenaknya.

Dia langsung beranjak dari tempat tidur, dan bergerak menuju cermin di kamarnya. Ternyata, dia mendapati rambutnya berkurang drastis, sehingga rambutnya bisa dihitung dengan jari tangan. Bukan sepuluh, bukan lima, tapi tiga helai.

Ini hebat! Rambut yang seharusnya menjadi benda yang tidak bisa dihitung dalam bahasa Inggris (uncountable noun), sekarang menjadi bisa dihitung.

Emang ngapain aja ya, kok bisa rontok segitunya?

Entahlah. Mungkin karena penyakit kanker, terlalu stres, atau tak pernah keramas sehingga rambutnya rusak berat, tapi yang jelas adalah, rambut wanita itu tersisa tiga helai.

Melihat peristiwa aneh tersebut, sang wanita justru bersikap santai, lalu berkata:

”Rambutku tinggal tiga? Ah, tidak apa-apa. Aku kepang saja!”

Kemudian, dia mengepang tiga helai rambutnya tersebut, sehingga sekarang terlihat seperti satu helai.

Keesokan paginya, sang wanita mendapati rambutnya berkurang lagi. Kali ini, rambutnya tinggal dua helai. Karena tinggal dua, jelas dia tak bisa mengepangnya. Dia kemudian memutuskan untuk melakukan hal lain pada rambutnya.

“Aku belah tengah saja!”

Akhirnya dia memakai model rambut belah tengah.

Esok harinya lagi, dia bangun tidur dan ternyata rambutnya tinggal satu helai. Dia kemudian berkata:

“Gampang. Aku ingin model rambut ekor kuda saja.”

Dia pun melenggang dengan rambut “ekor kuda”nya, yang mungkin sebenarnya lebih pantas untuk disebut sebagai rambut “ekor kadal” (eewww....).

Ternyata, keesokan harinya lagi sang wanita tadi bangun tidur dan mendapati rambutnya hilang sama sekali. Tak ada satu helai rambut pun yang menempel di kepalanya sekarang.

Nihil.

Sang wanita optimis ini kemudian berkata,

“Bagus! Sekarang aku mirip Natalie Portman di film V for Vendetta dan aku tak perlu repot-repot merapikan rambut! Aku juga bisa hemat uang shampooooooooo!”



Gambar: theworldaroundus.wordpress.com