Klik untuk menonton video
Marshall Goldsmith, pelatih kepemimpinan (leadership coach) no.1 di dunia, menceritakan tentang prinsip "memberi":

===

Ada cerita kecil tentang kedermawanan ketika saya masih muda. Waktu itu di Kentucky ada "March of Dimes Bread Drive", dan sekolah saya adalah salah satu sekolah miskin di wilayah tersebut saya dipercaya untuk mengetuk pintu dan berkata,

"Apa Anda ingin donasi?"

 Dan kalau orang memberi donasi, Anda beri mereka sepotong roti.

Jadi saya berkata pada tim saya, yang akhirnya mendapat uang terbanyak dari sekolah lain di seluruh wilayah itu. Saya katakan pada tim saya bahwa kami akan lakukan hal yang berbeda.

Beri mereka rotinya.

Pada akhirnya kami juga akan membuang rotinya. Jika mereka terlalu miskin untuk memberi uang, beri saja rotinya. Anda beri saja rotinya, dan berkata,

 "Jika Anda ingin donasi, kami akan senang."

Kami mengumpulkan uang lebih banyak dari siapapun.

Bagi saya, mencoba menyuap seseorang dengan sepotong roti berarti merendahkan.

 "Jika Anda beri saya uang, saya beri Anda roti", ini merendahkan.

 Jadi saya mulai punya filosofi, berikan orang rotinya.

 Beri saja mereka rotinya, bagi saya semua orang itu dermawan dan baik. Dan hidup saya hampir tak pernah dimanfaatkan, tak ada yang pernah mencurangi saya.

Jadi saya pikir ini adalah filosofi kehidupan yang baik, beri saja rotinya dan kalau mereka ingin memberi sesuatu buat Anda, bagus, kalau tidak tak mengapa, mungkin mereka tak mampu atau tak bisa.

Masa bodoh.

 Masa bodoh, jangan khawatir, beri saja mereka rotinya.