Transkripsi kontribusi terjemahan saya di video ColdFusion tentang Nikola Tesla:

Penemuan-Penemuan Nikola Tesla



Baik, kita kembali lagi.

Mari kita lihat banyak hal yang telah diungkap atau ditemukan Tesla, namun ia kadang tak mendapat pengakuan penuh untuknya.

Pertama, radio.

Banyak orang sampai saat ini salah kaprah, berpikir bahwa Guglielmo Marconi adalah penemu radio.

Namun, karyanya adalah berdasar karya Nikola Tesla. Tesla berteori bahwa gelombang radio bisa menghantarkan informasi, bahkan sejak tahun 1893 dalam peragaan-peragaan kuliah.

Di tahun 1898, Tesla memperagakan kapal yang dikendalikan radio yang ia sebut "tele-automation".

Ini kedengarannya biasa sekarang, tapi kalian harus paham bahwa ini tahun 1898.

Orang-orang yang melihat peragaan itu sangat terkejut sampai mereka mengklaim Tesla memakai sihir, telepati, atau punya monyet terlatih yang tersembunyi di dalam, mengendalikan kapalnya.

Ketika Marconi menjadi terkenal di dunia karena mengirim pesan trans-atlantik pertama, Tesla berkata demikian:

"Marconi adalah orang baik. Biarkan ia lanjut. Ia memakai 17 paten saya."

Kedua, Sinar-X

Yang ini ceritanya cukup menarik.

Sinar-X ditemukan oleh Tesla sebelum Wilhelm Rontgen diakui sebagai penemunya. Bahkan, Tesla mengambil foto sinar-X pertama.

Karena suatu sebab, setelah Wilhelm mengklaim penemuan itu, waktu itu dipercaya bahwa sinar-X bisa menyembuhkan kebutaan dan penyakit lain.

Meski Tesla memperingatkan sinar-X bisa berbahaya, Edison mengujinya pada salah satu pegawainya, Clarence Dally, yang setelah dua lengannya diamputasi akhirnya meninggal karena kanker.

Edison juga menembakkan sinar-X ke matanya sendiri selama eksperimen.

Ketika ditanya tentang itu tahun 1903, Edison berkata...

"Jangan bicara pada saya tentang sinar-X, saya takut."

Ketiga, listrik tenaga air.

Tesla mendesain pembangkit listrik tenaga air pertama yang cukup kuat untuk menerangi satu kota di Air Terjun Niagara, menunjukkan pada dunia bahwa air terjun bisa menjadi sumber energi praktis dalam skala besar.

Banyak orang berkata padanya ini tak akan berhasil, tapi Tesla telah membayangkan bagaimana sebuah generator bisa mendapat energi dari air bergerak ketika ia masih anak-anak.

Orang-orang terkejut, tapi juga senang karena melihat visinya telah memberi energi ke kota-kota besar di AS.

Keempat, mesin gempa bumi.

Tesla membuat mesin ukuran kantong yang ketika ditempatkan di sebuah gedung di Wall Street dan diatur sesuai frekuensi alami gedung itu strukturnya bergoyang kuat, hingga pekerja bangunan turun dengan panik karena percaya ada gempa.

Ketika polisi dipanggil, Tesla menaruh mesin itu kembali ke kantongnya, lalu pergi. Tesla mengklaim bahwa jika ia punya 10 menit lagi, ia bisa meratakan gedung itu dan dengan alat yang sama, bisa saja merobohkan Jembatan Brooklyn dalam kurang dari 1 jam.

Tesla juga mengungkap frekuensi resonansi bumi. 50 tahun sebelum teknologinya memungkinkan ilmuwan untuk mengejar penemuannya.

Dan terakhir, Menara Tesla.

Sejauh ini, semua penemuannya adalah yang telah terwujud.

Tapi salah satu proyek paling ambisius Tesla sebenarnya adalah suatu kegagalan meski sekarang ini telah menjadi legenda Tesla yang selalu diromantisasi.

Tentu saja saya bicara tentang Menara Wardenclyffe yang terkenal. Atau yang juga dikenal sebagai Menara Tesla, yang bertujuan memberi energi gratis pada dunia menggunakan ionosfer bumi sebagai bagian alat transmisinya.

Tapi benarkah itu?
\
Menurut cerita, pemberi dukungan finansial, JP Morgan, menghentikan proyeknya ketika ia tahu ini tak akan hasilkan uang sama sekali.

Tapi ini tak sepenuhnya benar.

Tesla sebenarnya menjual proyek itu ke Morgan sebagai menara komunikasi nirkabel, bukan sebagai sarana menghasilkan atau menyalurkan energi.

Dukungan finansial dari JP Morgan hanya diberikan ketika Marconi mengirim gelombang radio pertama menyeberangi atlantik yang membuat Morgan mengubah pikirannya.

Proyek itu berlanjut tanpa Morgan dan terlalu berlarut-larut dengan dana yang terlalu berlebih, sampai akhirnya kolaps.

Namun, sains modern saat ini mengatakan bahwa Menara Tesla tak akan bekerja. Ini terutama karena masalah teknis, seperti hilangnya energi selama transmisi dan kesalahpahaman Tesla tentang fisika gelombang radio.

Ini adalah kegagalan besar Tesla pertama yang memberinya rasa malu yang besar. Ini membuat karirnya menurun hingga mengarah ke akhir sang legenda.

Lebih lanjutnya nanti di video ini.

Baik, kita hampir di akhir video. Tapi sebelum kita mulai menyimpulkan, mari kita lihat 4 fakta tentang Tesla.
Teslathinker

Pertama, Tesla mencintai kemanusiaan.


Sebagai seorang humanis, Tesla percaya akan meningkatkan kualitas hidup manusia, tapi bukan untuk keuntungan finansial.

Ini adalah kutipan dari Tesla sendiri:

"Uang bagi saya nilainya sama saja seperti bagi orang lain. Semua uang saya telah dipakai untuk penemuan, untuk membuat hidup manusia sedikit lebih mudah."

Kedua, Tesla membayangkan internet nirkabel tahun 1901.


Ketika Tesla sedang mengembangkan radio trans-atlantik, ia membayangkan sebuah sistem mengumpulkan informasi, mengkodekannya, dan menyiarkan informasi itu ke sebuah alat yang dapat digenggam.

Ini pada dasarnya adalah apa yang kita punya sekarang sebagai internet mobile di ponsel kita.

Pandangan ke depan yang cukup mengesankan untuk tahun 1901.

Ketiga, Tesla benar-benar kehilangan semuanya dalam satu peristiwa.


Ketika Tesla bekerja tanpa lelah dan menemukan banyak hal tentang transfer energi nirkabel., lboratoriumnya terbakar habis, memaksanya untuk memulai seluruh karyanya selama hidup dari nol lagi.

Keempat, Tesla mungkin punya perilaku Obsesif Kompulsif dan insomnia.


Tesla mengklaim bahwa ia hanya perlu 2 jam tidur per malam. Tak jelas apakah ini karena ia memang ingin, atau ia tak bisa tidur lebih dari itu.

Tesla juga terobsesi dengan angka 3. Dan menggunakan 18 serbet untuk membersihkan ruang makannya sebelum makan malam.

Ia juga benci benda-benda bundar, perhiasan, berjabat tangan dan menyentuh rambut.

Akhir Yang Pahit.


Seperti yang bisa kalian lihat dari fakta terakhir itu, menjadi seorang jenius dan punya pikiran yang selalu sangat aktif itu mendatangkan konsekuensi.

Pikiran luar biasanya menjadi kehancurannya.

Cerita hidup Tesla dalam mencapai prestise dan ketenaran internasional, diikuti oleh kemunduran ke rasa malu, depresi, dan kesepian yang sama dramatisnya.

Penyangkalan kegagalannya, dimulai dari Menara Tesla mengarah ke kegagalan dan penyangkalan lebih jauh. Kemunduran yang akhirnya membuat Tesla mengalami gangguan mental.

Di akhir bagian hidupnya, ia gila secara klinis.

Tesla berhalusinasi sampai-sampai batas antara kenyataan dan imajinasinya jadi tak jelas. Ini membuatnya bekerja sendiri di laboratoriumnya tanpa lelah.

Ia sering menyatakan bahwa laboratoriumnya adalah satu-satunya tempat di mana ia benar-benar bahagia.

Sebagai contoh kondisi mentalnya, inilah kutipan dari salah satu wawancara terakhir Nikola Tesla:

"Aku sudah memberi makan ribuan burung merpati bertahun-tahun. Tapi ada satu merpati, burung yang cantik, putih bersih dengan ujung abu-abu muda di sayapnya. Yang itu berbeda. Di manapun aku berada, merpati itu selalu temukan aku.

Ketika aku menginginkannya, aku hanya perlu berharap dan memanggilnya dan ia akan terbang kepadaku.

Aku cinta merpati itu. Aku cinta dia seperti pria yang cinta wanita, dan ia cinta padaku.

Lalu suatu malam, ketika aku terbaring di kasurku dalam kegelapan, memecahkan masalah seperti biasa, ia terbang melalui jendela yang terbuka dan berdiri di mejaku.

Aku tahu ia ingin memberitahuku sesuatu yang penting.Jadi aku bangun dan mendekatinya.

Ketika aku melihatnya, aku tahu ia ingin memberitahuku bahwa ia akan mati.

Lalu, ketika aku menangkap pesannya, muncul cahaya dari matanya. Pancaran cahaya yang kuat."

Aku pikir tak ada hal lain lagi yang bisa disampaikan.

Selama hidupnya, Tesla telah mendapat lebih dari 100 paten dan 700 penemuan.

Tapi meski ia hasilkan semua itu, ia sangat miskin.

Selama bertahun-tahun ia bekerja sendiri di kamarnya di Hotel New Yorker, di mana ia meninggal tahun 1943. Hidup dengan makan dan minum susu dan biskuit.

Jadi banyak dari kalian akan bertanya, bagaimana ini terjadi?

Bagaimana Tesla bisa berakhir sangat miskin?


Memang, Tesla bisa saja menjadi biliuner sangat kaya pertama di dunia.

Tapi ia tak peduli tentang uang.

Ini contohnya.

Setelah Perang Arus Listrik, Westinghouse mengalami masalah. Mereka hampir bangkrut dan bisnisnya akan segera runtuh.

Jadi Westinghouse memohon Tesla untuk secara sementara memotong royaltinya, agar perusahaan Westinghouse bisa melalui masa sulit ini dan bertahan.

Secara mengejutkan, Tesla merobek kontraknya saat itu juga di tempat.

Jumlah ini akan menjadi 300 milyar dolar untuk Tesla.

Tesla hanya berkata bahwa ia sudah bahagia Westinghouse percaya padanya sementara tak ada orang lain yang mau percaya.

Aku pikir menjadi bagian besar dalam mengubah dunia adalah sebuah imbalan yang cukup baginya.

Sisa uang yang telah dikumpulkan Tesla selama hidupnya semua digunakan untuk berbagai proyek gagal, seperti Menara Tesla.

Ide-ide Tesla membantu Amerika tumbuh menjadi negara industrial dan kuat di abad 21.

Tapi waktu itu ia sangat terpinggirkan, dan berlanjut sampai sekarang.

Keberadaannya yang hampir tiada, jika kalian lihat di banyak buku pelajaran sekarang, ini terutama karena Tesla tak peduli akan keuntungan, ketenaran, atau kekayaan.

Ia hanya ingin membuat dunia lebih baik.

Ini adalah kebalikan dari kebanyakan pebisnis waktu itu.

Yang sayangnya memanfaatkan sikap Tesla, mengambil untung dari karyanya, dan tak memberinya apapun.

Ini bisa jadi pelajaran bagi kita semua.

Milikilah niat yang tulus, tapi mandirilah dan ketahui nilai kalian.

Untuk mengakhiri, inilah satu kutipan terakhir dari Tesla:

"Masa sekarang adalah milik mereka. Masa depan, yang mana aku telah benar-benar bekerja untuknya, adalah milikku."

Dan itu adalah kisah Nikola Tesla.