Rekomendasi TV Show - Motherland: Fort Salem
Tahun 2020 ini memang terasa aneh.
Tahun ini sebelumnya membuat orang bersemangat karena merupakan dekade yang baru, namun justru sekarang kita dihadapkan dengan sebuah isu global yaitu pandemi. Di tambah lagi, masalah perubahan iklim juga masih menjadi ancaman.
Tentu saja ada banyak berita bagus yang luput dari perhatian, tapi namanya juga manusia, kita cenderung fokus pada pandemi karena ini memang menyangkut hidup kita.
Nah, sebagai pengalih perhatian dan sarana "meloloskan diri" dari kenyataan pahit ini (hehe...) dan juga sebagai salah satu aktivitas stay-at-home, menonton acara-acara streaming menjadi semakin populer.
Salah satu TV show atau acara televisi yang baru-baru ini saya tonton adalah Motherland: Fort Salem, yang diproduksi oleh Freeform dan bisa ditonton juga di layanan streaming Hulu. Acara serial ini punya 10 episode yang rata-rata berdurasi 40-menitan setiap episodenya.
Motherland: Fort Salem ini bergenre drama dan supranatural, tepatnya menceritakan tentang alternative universe di mana Amerika didominasi oleh wanita dan tidak ada heteronorm, alias tidak ada istilah heteroseksual atau homoseksual. Dalam dunia alternatif ini, tidak juga dibahas masalah perbedaan ras seperti di dunia nyata kita.
Dalam Amerika alternatif versi Motherland: Fort Salem, para penyihir (witches) diceritakan telah tidak lagi mengalami persekusi dari manusia normal, dan mereka sekarang bekerjasama membela negaranya melalui militer.
Awalnya, cerita yang feminis seperti ini saya pikir datang dari penulis wanita, tapi ternyata tidak. Acara ini ditulis oleh Eliot Laurence, yang merupakan penulis acara televisi lain seperti "Claws" dan "Welcome To Me" (terus terang belum nonton, he...he..).
Bahkan, serial ini awalnya direncanakan oleh Eliot akan menjadi buku seri, namun akhirnya diputuskan untuk dibuat acara televisinya mengingat topiknya yang sangat relevan dengan dunia kita sekarang ini.
Acara yang dirilis tanggal 18 Maret 2020 lalu ini punya cerita yang berfokus pada karakter Raelle Collar (Taylor Hickson), Abigail Bellweather (Ashley Nicole Williams), dan Tally Craven (Jessica Sutton) yang merupakan satu unit di militer.
Dalam musim pertamanya, Motherland: Fort Salem bercerita tentang Amerika yang diserang oleh kelompok teroris penyihir yang menamakan diri mereka the Spree yang merupakan kelompuk anti wajib militer bagi penyihir. Nah, di dalam kelompok ini ada satu orang yaitu Scylla Ramshorn yang bisa disebut menjadi "penyusup" di militer, dan membuat cerita menjadi kompleks.
Scylla dan Raelle di episode 5, season 1 |
Awalnya, Scylla ditugaskan oleh the Spree untuk menyusup dan memperalat Raelle Collar. Namun seiring waktu berjalan, Scylla benar-benar jatuh cinta dengan Raelle. Dan ini bukanlah cinta yang bertepuk sebelah tangan, karena keduanya sama-sama mengungkapkan perasaan mereka di musim pertama ini.
Acara Motherland: Fort Salem ini selain drama juga diisi oleh adegan-adegan action dan punya sinematografi yang bagus. Bahkan, ada juga satu adegan musikal di mana mereka merayakan acara Beltane, yang awalnya saya agak cringe tapi akhirnya malah jadi salah satu adegan favorit hehe....
Akan ada juga konflik antara Raelle dan rekan-rekan satu unitnya, karena hubungannya dengan Scylla dianggap mengganggu. Kemudian, kamu juga akan melihat bagaimana militer yang dipimpin oleh General Alder (Lyne Renee) mencari berbagai cara untuk menghalangi the Spree mencapai tujuan mereka.
Anacostia Quartermain, salah satu karakter utama dalam Motherland, yang merupakan "drill sergeant" di Fort Salem yang bertugas melatih ketrampilan militer dasar |
Penilaian Kritikus
Kalau menurut kritik, serial ini bisa disebut biasa saja. Menurut Rotten Tomatoes, Motherland memiliki peringkat persetujuan 64% berdasarkan ulasan dari 14 kritikus, dengan peringkat rata-rata 6.3 / 10. Menurut Metacritic, skornya juga rata-rata, yaitu 49 dari 100, berdasarkan ulasan dari 7 kritikus saat artikel ini ditulis.
Tapi itu kan kritik, kalau bagi saya pribadi sih, saya suka. Skor di IMDb-nya sendiri juga 7.1, dan ini tergolong cukup bagus dengan lebih dari 4.600 pengulas (Juli 2020).
Kalau kamu ingin melihat bagaimana sih, dunia alternatif di mana wanita mendominasi dan tidak ada heteronorm, tidak ada istilah "coming out" dan sebagainya, kamu wajib menonton acara televisi ini. Dan kalau kamu suka, jangan khawatir karena musim ke-2-nya dikabarkan akan segera diproduksi dalam waktu dekat ini.
Trivia
- Taylor Hickson yang memerankan Raelle Collar pernah audisi 4 kali untuk peran Sabrina Spellman yang merupakan karakter utama di Chilling Adventures of Sabrina di Netflix.
- Peran Abigail Bellweather tadinya diperankan oleh Kelcey Mawema, namun akhirnya diganti oleh Ashley Nicole Williams.
- Amalia Holm berasal dari Swedia, dan bahasa Inggris bukanlah bahasa utamanya. Namun Swedia termasuk negara dengan tingkat bahasa Inggris sangat baik di dunia (untuk non-native), jadi tidak heran bahwa ia tak terdengar punya aksen Swedia.
- Lokasi di adegan pesta pernikahan keluarga Bellweather adalah Hatley Castle di British Columbia, Canada, yang juga pernah digunakan untuk lokasi acara TV dan film seperti X-Men, Arrow, Deadpool, dan The Killing
- Pilot-nya sudah dibuat sejak Juli 2018, namun fase produksi principal photography-nya dilakukan bulan April – Agustus 2019.
0 Komentar
Ingin menambahkan sesuatu dari posting di atas? Ingin berdiskusi?
Semuanya dipersilakan, namun mohon maaf karena komentar dengan bahasa yang kurang layak ataupun spam tidak akan saya munculkan.
Mohon pengertiannya :-)