Manfaat Mengejutkan Dari Ruangan Yang Berantakan!
"Di mana-mana, pasti ruangan yang bersih dan rapi itulah yang bermanfaat!"
Eits, tunggu dulu.
Kamar atau ruangan yang selalu rapi, tentu jelas memberikan manfaat kesehatan baik fisik maupun mental. Itu jelas, namun tahukah kamu, bahwa kamar yang tidak teratur juga memberikan manfaat?
Ya, ini bahkan sudah dibuktikan secara ilmiah.
Jadi, inti dari sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan di University of Minessota mengatakan bahwa lingkungan yang teratur dan tidak teratur dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Lebih spesifiknya,
- Lingkungan yang teratur / rapi cenderung mendorong sikap patuh pada konvensi sosial dan konservatisme secara keseluruhan. Orang yang lingkungannya rapi juga cenderung lebih dermawan.
- Sementara lingkungan yang tidak rapi atau tidak teratur cenderung mendorong orang untuk mencari suatu jalan baru dan tidak konvensional. Dengan kata lain, ini dapat mendorong seseorang untuk berpikir kreatif.
Jadi saudara-saudara, ruangan yang rapi bukanlah satu-satunya cara untuk hidup baik, dan orang yang kamar atau meja kerjanya penuh tumpukan buku yang tak teratur tidak mencerminkan bahwa ada yang salah dengan orang tersebut.
Contohnya adalah Albert Einstein, di mana dalam foto-foto yang ada, kita selalu melihat meja kerjanya selalu tidak teratur dan penuh tumpukan buku, dan tampaknya tak ada yang memberi tanda-tanda bahwa ia adalah orang yang rapi.
Lihat saja rambutnya 😁
Eksperimen yang dilakukan oleh para peneliti di University of Minnesota adalah berdasarkan dari tiga percobaan di mana para peserta diberi tugas sambil duduk di ruangan kantor yang rapi, teratur, atau di kantor yang identik namun tidak rapi. Dalam ruangan yang satu ini, lantainya dipenuhi kertas dan mejanya dipenuhi tumpukan file.
Setelah selesai mengerjakan tugas, mereka diminta berkontribusi. Hasilnya, sebanyak 82% siswa di ruangan yang rapi menyumbangkan uang, dibandingkan dengan hanya 47% di ruang yang tak rapi.
Dalam percobaan kedua, peserta diminta untuk menemukan kegunaan baru dari sebuah bola ping-pong untuk membantu produsen. Hasilnya, peserta di ruangan yang tidak rapi menghasilkan lebih banyak ide kreatif daripada peserta di ruangan yang rapi.
Nah, berdasarkan hasil eksperimen ilmiah, lingkungan yang tidak teratur tampaknya menginspirasi orang untuk keluar dari tradisi, yang dapat menghasilkan wawasan baru. Sementara, lingkungan yang tertib mendorong orang untuk lebih bermain aman.
Menurut penulis buku "A Perfect Mess" Eric Abrahamson, seperti yang dikutip di situs Bloomberg, masyarakat cenderung berlebihan dalam menilai keteraturan. Menurutnya, kita bisa memicu kreativitas dengan sedikit "kekacauan", seperti misalnya membiarkan kartu pos yang menarik, atau laporan penelitian, atau mainan lama di meja.
Itulah kenapa peneliti di University of Minnesota menyarankan untuk membuat lingkungan yang bervariasi.
Sumber:
0 Komentar
Ingin menambahkan sesuatu dari posting di atas? Ingin berdiskusi?
Semuanya dipersilakan, namun mohon maaf karena komentar dengan bahasa yang kurang layak ataupun spam tidak akan saya munculkan.
Mohon pengertiannya :-)